Monday, April 1, 2013

Schmidt: India adalah Pasar Besar Dibanding China






Dilansir dari internetworldstats.com, jumlah pengguna internet di seluruh dunia hingga Juni 2012 mencapai lebih dari tujuh miliar, dengan China sebagai peringkat pertama, lebih dari satu miliar pengguna.

Pejabat teras atas Google, Eric Schmidt mengatakan ketika pengguna internet semakin berbondong-bondong, China adalah China saat ini, tetapi pengguna internet di India akan menjadi jauh lebih besar.

“This place is going to be rocking,” ramal Schmidt tentang India ketika berada di Mumbai untuk Google’s Big TentForum.

said Schmidt, who is in the national capital for the Google’s Big TentForum.

Diwancarai oleh kepala editor Guardian, Alan Rusbridger, Schmidt mengatakan, ”In the short term it is China, but math favors India. And I’m a mathematician.” Dalam tanya jawab dengan Rusbridge, Schmidt mengekspresikan harapan besarnya untuk pertumbuhan internet dan pengguna broadband di India.

The Economic Times melaporkan pada pertukaran antara Google Chairman and media pada Kamis. Schmidt berkomentar terkait pertumbuhan pengguna mobile di India, mereka telah menjadikan berselancar melalui ponsel pintar sebagai aktivitas harian. Pengguna internet di India sendiri meraih angka lebih dari satu milar (hingga Juni 2012), dengan penetrasi sebesar 11,4%, berdasarkan internetworldstats.com.

“There are roughly 600 million mobile phone users in India, there are about 130 million Internet users, but there are only about 20 million broadband users. So by any definition India is under-penetrated. And in our book… we talk a lot about the importance of the next 5 billion,” tutur Schmidt.

Schmidt membesarkan, jumlah pengguna internet akan bertambah lima miliar dan itu berasal dari India.

“So imagine a situation five to 10 years from now. When there is a billion people on the Internet. Will they be significantly different from the first 100 million users. I’m sure there will be many more languages and they won’t be so English focused,” jelas Schmidt.

India merupakan yang termiskin dari empat besar pasar yang sedang tumbuh. Penambahan pengguna diharapkan terjadi seiring meningkatnya masyarakat lokal yang membeli komputer. Selain itu harga ponsel pintar yang rendah diharapkan sebagai pemantik pertumbuhan pengguna internet di India. Namun tidak dipungkiri bahwa kemiskinan di India merupakan bayang-bayang yang terus menghantui negara tersebut dan internet dianggap barang mewah yang tidak dapat diraih. Pada 2010, hanya 7,5% dari populasi yang dapat mengakses internet. Dilansir dari World Bank, pada 2011 berkembang, hingga 10,05% dari populasi.

Sebagai perbandingan, penetrasi internet China mencapai 39%, Brazil 45%, dan Rusia sedikit di atas 50%.
◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Donate