Protocol
Secara umum,
terdapat dua teknologi yang digunakan untuk VoIP, yaitu H.323 dan SIP.
H323 merupakan teknologi yang dikembangkan oleh ITU (International
Telecommunication Union). SIP (Session Initiation Protocol)
merupakan teknologi yang dikembangkan IETF (Internet Enggineering Task Force).
a. TCP/IP
TCP/IP (Transfer
Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah protokol yang
digunakan pada jaringan Internet. Protokol ini terdiri dari dua bagian besar,
yaitu TCP dan IP. Ilustrasi pemrosesan data untuk dikirimkan dengan menggunakan
protokol TCP/IP diberikan pada gambar dibawah ini.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
b. Application layer
Fungsi utama
lapisan ini adalah pemindahan file. Perpindahan file dari sebuah sistem ke
sistem lainnya yang berbeda memerlukan suatu sistem pengendalian untuk
menangatasi adanya ketidak kompatibelan sistem file yang berbeda - beda.
Protokol ini berhubungan dengan aplikasi. Salah satu contoh aplikasi yang telah
dikenal misalnya HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk web,
FTP (File Transfer Protocol) untuk perpindahan file, dan
TELNET untuk terminal maya jarak jauh.
c. TCP
(Transmission Control Protocol)
Dalam
mentransmisikan data pada layer Transpor ada dua protokol yang berperan yaitu
TCP dan UDP. TCP merupakan protokol yang connection-oriented yang artinya
menjaga reliabilitas hubungan komunikadasi end-to-end. Konsep dasar cara kerja
TCP adalah mengirm dan menerima segment - segment informasi dengan panjang data
bervariasi pada suatu datagram internet. TCP menjamin realibilitas hubungan
komunikasi karena melakukan perbaikan terhadap data yang rusak, hilang atau
kesalahan kirim. Hal ini dilakukan dengan memberikan nomor urut pada setiap
yang dikirimkan dan membutuhkan sinyal jawaban positif dari penerima berupa
sinyal ACK (acknoledgment). Jika sinyal ACK ini tidak diterima pada interval
pada waktu tertentu, maka data akan dikirikmkan kembali. Pada sisi penerima,
nomor urut tadi berguna untuk mencegah kesalahanurutan data dan duplikasi data. TCP juga memiliki mekanisme fllow
control dengan cara mencantumkan informasi dalam sinyal
ACK mengenai batas jumlah oktet data yang masih boleh ditransmisikan pada
setiap segment yang diterima dengan sukses. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan
pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu
call pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman
data suara pada VoIP karena pada suatu komunikasi data VoIP penanganan data
yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang
hilang.
d. User Datagram Protocol (UDP)
UDP yang merupakan
salah satu protocol utama diatas IP merupakan transport protocol yang lebih
sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak
mementingkan mekanisme reliabilitas. Header UDP hanya berisi
empat field yaitu source port, destination port,
length dan UDP checksum dimana fungsinya hampir sama
dengan TCP, namun fasilitas checksum pada UDP bersifat
opsional.
UDP pada VoIP
digunakan untuk mengirimkan audio stream yang dikrimkan secara terus menerus. UDP digunakan pada VoIP karena pada pengiriman
audio streaming yang berlangsung terus menerus lebih mementingkan
kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket
yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. (VoIP
fundamental, Davidson Peters, Cisco System, 163). Karena UDP mampu mengirimkan
data streaming dengan cepat, maka dalam teknologi VoIP UDP merupakan salah satu
protokol penting yang digunakan sebagai header pada pengiriman data selain RTP dan IP. Untuk mengurangi jumlah paket yang
hilang saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme
pengiriman ulang) maka pada teknolgi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada
private network.
e. H.323
H.323 adalah salah satu dari rekomendasi ITU-t (International
Telecommunications Union – Telecommunications). H.323 merupakan standar
yang menentukan komponen, protokol, dan prosedur yang menyediakan layanan
komunikasi multimedia. Layanan tersebut adalah komunikasi audio, video , dan
data real-time, melalui jaringan berbasis paket (packet-based
network). (Tabratas Tharom, 2001;64) H.323 berjalan pada jaringan intranet
dan jaringan packet-switched tanpa mengatur media jaringan
yang di gunakan sebagai sarana transportasi maupun protokol networ
layer. Karakteristik terminal H.323 dapat dilihat pada Gambar 2.7.
Gambar 2 Diagram
blok terminal berbasis H.323
Standar H.323
mengatur hal-hal sebagai berikut :
1. Video
Codec (H.261 dan H.263). Video Codec bertugas
mengkodekan data dari sumber video untuk dikirimkan dan mendekodekan sinyal
kode yang diterima untuk di tampilkan di layar penerima.
2. Audio Codec (G.711, G.722, G723, G728 dan G.729). Audio
codec betugas mengkodekan data dari sumber suara untuk dikirimkan dan
mendekodekan sinyal kode yang diterima untuk didengarkan oleh penerima.
3. Data channel mendukung aplikasi-aplikasi seperti electronic
whiteboard, dan kolaborasi aplikasi. Sttandar untuk aplikasi-aplikasi
seperti ini adalah standar T.120 . Aplikasi dan protokol yang berbeda tetap
dapat dijalankan dengan negosiasi menggunakan standar H.245
4. Sistem control unit (H.245 dan H.225.0) menyediakan signalling yang
berkaitan dengan komunikasi antar terminal H.323.
5. H.225.0 layer memformat data
video, suara, data , dan informasi kontrol lain sehingga dapat dikirimkan
melalui LANInterface sekaligus menerima data yang telah diformat melalui
LAN Interface. Sebagai tambahan, layer ini
juga bertugas melakukan error detection, error correction , dan frame
sequencing agar data dapat mencapai tujuan sesuai denagn kondisi saat
data dikirimkan. LAN interface harus menyediakan koneksi yang
handal. Untuk flow control dan unreliable data channel
connection (misal: UDP) dapat digunakan untuk pengiriman audio dan video
channel.
f. SIP
(Session Initiation Protocol)
SIP adalah suatu signalling protocol
pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan
mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau
beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna
yangbisa meliputi suara, video, dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara
langsung , tetapi menyediakan pondasi yangdapat digunakan oleh protokol
aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna,
misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data
secara real-time, dengan SDP (Session Description Protocol)
untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control
Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network).
Meskipun demikian,
fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol tersebut. SIP juga
tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan.
Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan melalui
beberapatahap :
1. User
Location adalah menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi.
2. User
Availabilityi adalah menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil
untuk terlibat dalam komunikasi.
3. User
Capability adalah menentukan media maupun parameter yang berhubungan
dengan media yang digunakan untuk komunikasi.
4. Session
Setup adalah pembentukan hubungan antara pihak pemanggildengan
pihak yang dipanggil.
5. Session
management yaitu meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi.
Secara garis besar SIP merupakan protokol yang digunakan dalam untuk membangun,
memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi. Penggunaan protokol codec video ,
audio dan Real-time Protocol dengan H.323 tetap sama, hanya
berbeda dalam sesisignallingsambungan VoIP
Protokol
lain yang juga sempat populer adalah MGCP (Media Gateway Control Protocol).
Protokol ini lebih sering digunakan untuk mengontrol titik komunikasi di VoIP.
MGCP memiliki feature tambahan yang unik, yakni Call Waiting.
