Friday, March 22, 2013

Asyiknya Berpetualang dan Menulis Jadi Reporter Cilik




Metrotvnews.com: Serunya kegiatan wawancara dan liputan tidak hanya bisa dirasakan para jurnalis, anak-anak pun bisa mencobanya. Melalui program Reporter Cilik Media Indonesia, anak-anak akan diajak untuk berpetualang dan melatih kemampuan menulis mereka.

Sejak 2006 hingga kini, program Reporter Cilik yang digagas Media Indonesia sudah melatih begitu banyak anak-anak berbakat hingga mereka bisa menghasilkan tulisan yang layak untuk dibaca oleh masyarakat Indonesia. Asisten Redaktur Media Indonesia Dian Palupi menuturkan, "Program ini dimaksudkan supaya Media Indonesia bisa tetap eksis di kalangan muda, yang sekarang masih anak-anak."

Menurutnya pembaca koran tentu akan berganti generasi, kalau mereka dikenalkan dengan koran sejak dini, mereka akan lebih paham. "Misalkan kalau si ayah baca berita politik, anak bisa membaca halaman Media Anaknya," kata perempuan yang akrab disapa Dipi ini, Jumat (22/3).

Nah, sebagai salah satu upaya yang bisa menarik perhatian anak-anak untuk menulis dan membaca adalah dengan program Reporter cilik ini. "Dengan menarik perhatian anak-anak, niscaya Media Indonesia akan tetap eksis di kalangan generasi muda. Untuk anak-anak sendiri, kami ingin mereka menambah pengalaman khususnya dalam dunia jusrnalistik di mana mereka bisa mengeksplorasi banyak hal baru," kata Dipi.

Dalam program Reporter Cilik, awalnya anak-anak akan yang tertarik akan diminta membuat tulisan lalu diseleksi menjadi 50 anak. Untuk tahun ini, anak-anak diminta menuliskan apa yang mereka banggakan dari kota asalnya. Di 2013 ini, program Repoter Cilik Media Indonesia diadakan di lima kota yakni Lampung, Semarang, Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta.

Setelah terseleksi 50 anak per kota mereka akan diikutkan dalam pelatihan selama 3 hari. Hari pertama, anak-anak akan diberikan dasar-dasar jurnalistik sederhana, seperti persiapan wawancara. Ditekankan pula, bahwa jurnalistik adalah kerja tim bukan perorangan karena juga melibatkan editor, tim artistik, dan lainnya. Di hari kedua, anak-anak akan melakukan praktik menulis. "Mereka akan liputan bersama-sama lalu diminta menulis. Nah, hasilnya nantinya akan dievaluasi," jelas Dipi. Hari ketiga, karena sudah dilatih, mereka pun diminta liputan lagi. Dari hasil tulisan mereka, bakal dipilih 3 tulisan terbaik. Ketiga penulisnya pun akan dijadikan sebagai duta reporter cilik dan selama 1 tahun berkewajiban sebagai reporter Media Anak di Media Indonesia.

Dalam melakukan tugas liputan, para duta itu biasanya akan diajak mendatangi berbagai ajang anak-anak seperti pemutaran film anak, berkunjung ke taman wisata, hingga pengenalan profesi dan tokoh. Bukan hanya liputan, kemampuan anak dalam menulis nantinya juga bisa disalurkan menjadi puisi dan cerpen. Program Repoter Cilik Media Indinesia 2013, dimulai di Kota Lampung pada 11 April 2013 dan berlanjut ke kota-kota berikutnya.
Editor: Retno Hemawati


Sumber
◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Donate